Taman tropis kini bukan hanya milik rumah besar. Dengan desain dan perencanaan yang tepat, taman tropis bisa diaplikasikan pada rumah kecil maupun besar di iklim tropis seperti Indonesia. Artikel ini menyajikan panduan lengkap cara membuat taman tropis yang sehat, hemat energi, dan estetis, termasuk tips desain, vegetasi, hingga inspirasi taman tropis minimalis.
Bingung mulai dari mana untuk menghadirkan suasana tropis yang sejuk dirumah. Bagaimana memahami prinsip dasar taman tropis sehingga tercipta ruang hijau yang indah, sehat dan hemat energi di lahan terbatas.
Kami menghadirkan panduan praktis berdasarkan desain arsitektur tropis yang kami pahami sehingga bisa sesuai dengan iklim di Medan. Kita akan ulas terlebih dahulu dari sisi bangunan rumah yang bisa Anda pertimbangkan untuk memaksimalkan potensinya.
1. Inner Court: Konsep Taman Tropis Dalam Rumah
Inner court adalah sebuah ruang terbuka yang terletak didalam sebuah bangunan biasanya ditengah-tengah bangunan. Inner court sering disebut juga sebagai halaman dalam atau taman dalam. Fungsinya beragam seperti untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami hingga sebagai area relaksasi dan mempercantik tampilan interior rumah. Untuk rumah sempit, Anda bisa membuat taman kecil di void atau atrium dengan tanaman pot aromatic seperti lavender tropis, melati, rosemary dll.
2. Pentingnya Koefisien Dasar Hijau ( KDH ) untuk Taman Tropis Sehat
KDH adalah persentase luas lahan terbuka hijau diluar bangunan yang harus disediakan dalam suatu area dibandingkan dengan luas total lahan rumah. Idealnya 30-40% lahan rumah memiliki area hijau untuk resapan air lebih baik, lingkungan tidak panas dan rumah jadi sehat. Sebaiknya biarkan halaman tidak tertutup paving atau cor semen, sisakan area tanah atau rumput.
3. Vegetasi Tropis sebagai Peneduh Rumah Alami
Fungsi vegetasi berupa pepohonan yang diletakkan didepan lahan sebagai buffer atau penyangga agar panas dari luar tidak masuk secara menyeluruh ke rumah sehingga menjadi lebih sejuk dan tidak perlu memasang AC terutama di siang hari sehingga lebih hemat energi. Pilih pohon berakar tidak merusak pondasi seperti Ketapang kencana atau tabebuia. Penggunaan rumput juga memberi manfaat untuk penutup tanah menjaga kelembapan.
4. Desain Bangunan Tropis & Fungsi Shading
Rumah idealnya berada di bagian yang terlindungi dari panas matahari yaitu menghadap utara dan selatan. Jika orientasi bangunan menghadap ke arah barat atau timur sebaikanya berikan shading dan tidak perlu menyediakan banyak bukaan berupa jendela dan pintu. Shading bisa berupa kanopi pada bukaan pintu dan jendela agar dapat mengurangi panas matahari yang masuk kedalam rumah. Anda juga bisa menggunakan tanaman rambat di teralis atau dijendela.
Setelah memahami kondisi bangunan kita akan melakukan penataan untuk memulai pembuatan Taman Tropis. Berikut tabel ringkas untuk memandu Anda memulainya :
Aspek Taman | Minimal (Sedikit efektif) | Ideal (lebih baik) | Rekomendasi Maksimal |
Kerapatan tajuk | Tajuk jarang, panas tetap terasa | Tajuk sedang, rumah agak teduh | Tajuk rapat, rumah sejuk alami |
Jumlah pohon | 1 pohon pelindung | 2 pohon pelindung | 3 atau lebih pohon |
Jarak pohon ke rumah | <2 m berisiko ke pondasi | 3 meter (aman) | >4 m ( aman & sejuk) |
Tata letak tanaman | Hanya didepan | Depan & belakang | Depan, belakang dan samping |
Jenis tanaman | Perdu kecil (1.5-3 m) | Pohon kecil (3-6 m) | Pohon sedang (6-15 m) teduh optimal |
Anda bisa konsultasikan dengan jasa pembuatan taman tropis untuk mendapatkan perencanaan sebelum membuat taman tropis sesuai dengan kondisi lahan. Selain tanaman ada beberapa elemen penting seperti elemen air untuk menambah kesejukan, penggunaan dinding terang, dan adanya resapan tanah agar semuanya tidak ditutup pavling atau semen. Berikut tabel yang bisa menjadi evaluasi Anda.
No | Komponen | Variabel | Keterangan |
1 | Tanaman | Kerapatan tajuk | Semakin rapat tajuk pohon, semakin teduh dan sejuk rumah. |
Jumlah tanaman | Banyaknya pohon pelindung akan menentukan kesejukan dan kualitas udara. | ||
Jarak dari bangunan | Pohon terlalu dekat bisa merusak pondasi, jarak ideal 3–4 m. | ||
Tata letak tanaman | Penempatan pohon di depan, belakang, dan samping membuat rumah lebih nyaman. | ||
Jenis tanaman | Pilih pohon sedang atau besar untuk teduh, tanaman kecil/perdu untuk estetika. | ||
2 | Elemen Air | Air terjun (Falling water) | Menambah kesegaran suara gemericik, memberi efek rileks. Cocok untuk lahan agak luas. |
Air mancur (Jets) | Praktis untuk taman kecil, bisa jadi titik fokus dekoratif. | ||
Air mengalir (Flowing water) | Memberi suasana alami seperti sungai kecil, cocok untuk taman linear. | ||
Air statis (Static water) | Kolam tenang atau refleksi air, menambah kesan damai. | ||
3 | Bangunan | Bukaan | Ventilasi alami (jendela, pintu) penting untuk sirkulasi udara dan cahaya. |
Atap | Atap terang dengan insulasi membantu mengurangi panas berlebih. | ||
Tritisan (Overhang) | Overhang/kanopi mencegah sinar matahari langsung masuk jendela. | ||
Bentuk & konfigurasi ruang | Ruang dengan proporsi seimbang memaksimalkan kenyamanan termal. | ||
Mekanikal & Elektrikal | Penggunaan lampu hemat energi (LED) dan AC seperlunya. | ||
Dinding | Warna terang atau green wall membantu memantulkan panas. | ||
Lantai | Lantai terang tidak menyerap panas berlebih, membuat ruang lebih sejuk. | ||
4 | Tapak | Intensitas tutupan lahan | Jangan semua halaman diplester, sisakan area resapan. |
Sistem utilitas | Pastikan saluran air & listrik tidak mengganggu taman. | ||
Bebas gangguan geobiologis | Hindari area rawan genangan atau tanah labil. | ||
Orientasi | Posisi rumah & taman sebaiknya utara-selatan agar tidak panas.</td |
Anda bisa mengisi kolom keterangan sesuai dengan kebutuhan.
Hemat Energi dengan Taman Tropis Tropikal
Gunakan pohon pelindung di sisi barat/selatan rumah untuk mengurangi panas. Pilih lantai luar rumah dengan warna terang agar tidak menyerap panas. Atur pencahayaan taman dengan lampu hemat energi misal LED <5 watt/m2.
Berikut Inspirasi Desain Taman Tropis untuk Rumah Modern yang bisa kamu pertimbangkan
1. Modern Tropical Minimalist
Taman simpel dengan garis tegas, pot besar, dan pencahayaan lampu malam. Cocok untuk rumah modern dengan lahan terbatas.
Sc.homespir.com
2. Balinese Tropical Garden
Identik dengan patung, kolam, dan pohon kamboja. Memberi nuansa resort dan ketenangan ala Ubud di rumah Anda. Meski lahan sempit bisa ditambahkan satu patung kecil dan kolam mini (1x1m) untuk hadirkan nuansa Bali.
3. Rainforest Garden
Nuansa hutan hujan dengan tanaman lebat berlapis dari pohon, pakis, hingga tanaman bawah. Seperti membawa hutan mini ke halaman rumah. Atur tanaman bertingkat (tinggi, sedang, rendah) agar tampak alami dan tetap rapi, bisa juga menambahkan jalur setapak batu koral agar mudah diakses.
4. Courtyard Tropical Garden
Taman berada di tengah rumah (inner court), menambah udara segar dan cahaya alami. Ideal untuk rumah berkonsep terbuka.
5. Edible Tropical Garden
Taman hijau yang juga produktif berisi herbal, buah, dan sayur tropis. Cantik sekaligus bermanfaat untuk dapur. GUnakan pot vertical garden agar hemat lahan sehingga tetap rapi dan mudah dipanen.
Banyak lagi pilihan taman tropis yang bisa Anda buat, taman tropis bukan hanya tentang estetika tetapi juga bagian dari strategi arsitektur hijau yang membuat rumah lebih sejuk, sehat dan hemat energi.
Tertarik menghadirkan taman tropis yang sejuk dan estetik di rumah Anda? Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional dari Chichibu Garden, jasa pembuatan taman tropis di Medan. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan wujudkan rumah tropis impian Anda!